Jumat, 14 Januari 2011

Lindungi Si Kecil Dari Gigitan Serangga

Gigitan atau sengatan serangga yang menyebabkan rasa sakit atau gatal. Gigitan atau sengatan tersebut mungkin berasal dari lebah, kutu, semut, lalat, nyamuk, atau serangga yang lain. Bekas gigitan serangga dapat berupa, bercak kemerahan, bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal atau nyeri. Selain itu dapat pula berupa gelembung yang berisi air dan bervariasi dari ukuran kecil sampai besar.

Gejala


O Ada pembengkakan pada bagian yang digigit atau disengat.

O Kemerahan pada kulit, selurh tubuh Anda mungkin saja memerah dan membengkak.

O Anak mengalami kesulitan bernafas.

Penanganan yang dapat Anda lakukan

O jika Anda melihat alat penyengat yang tertinggal di kulit, keluarkan dengan cara menggosokannya pelan-pelan denga kuku jari Anda. Usahakan Anda tidak mematahkan alat penyengat tersebut.

O tempelkan es yang dibungkus kain pada luka tidak lebih dari 5 menit.

O Buatlah soda kue dan air, tempelkan pada luka.

O Oleskan salep calamine pada luka untuk menghilangkan rasa gatal.

O Potong kuku anak Anda supaya tidak memperparah luka apabila anak Anda menggaruk luka tersebut.

O Segera hubungi dokter jika:

1. Anak Anda mengalami kesulitan bernafas atau wajahnya mengalami pembengkakan.
2. Timbul ruam di sekujur badan anak. Anak merasa gatal dan membengkak setelah gigitan, hal ini mungkin suatu reaksi alergi.
3. Timbul tanda-tanda infeksi seperti pembengkakan, keluarnya cairan berwarna kuning dari luka gigitan, atau demam. Hal ini bisa terjadi kemudian.
4. Anak Anda merasa sangat kesakitan.

Tips mencegah gigitan serangga

O Kenakan baju dan celana lengan panjang pada anak Anda agar terhindar dari gigitan serangga.

O Jangan menggunakan wangi-wangian atau losion berbau harum.

O Gunakan penyemprot serangga. Baca petunjuk pemakaian dan lakukan sesuai petunjuk pemakaian, jauhkan penyemprotan dari muka.

O Ajarkan anak untuk menjauhi sarang lebah dan tempat-tempat yang banyak dihuni serangga.

O Jangan biarkan anak berpergian ke luar rumah di waktu senja.

O Jika Anda mempunyai peliharaan seperti anjing atau kucing mandikan dan bersihkan agar tidak menjadi tempat berkumpulnya kutu atau serangga lainnya.

O Tanamlah bungga lavender di halaman rumah atau di dekat jendela kamar Anda, sedikit bisa mengurangi serangga untuk masuk ke dalam rumah Anda terutama nyamuk.

O Untuk mencegah serangga-serangga menyerah rumah Anda, bersihkan rumah Ana secara berkala, dan tutup semua lubang-lubang yang terdapat di rumah Anda dari luar (seperti, lubang angin dan kaca jendela).

Artikel Yang Berkaitan

1. Mengatasi Mimisan (Epistaksis) Pada Anak.
2. Si Kecil Sering Gumoh.
3. Tersedak Pada Bayi, Tips Cara Menanganinya.
4. Keracunan Pada Anak, Mengenali Gejala dan Tips Pencegahan.
5. Biang Keringat (Ruam Panas) Pada Anak.
6. Menangani Si Kecil Yang Terserang Diare.
7. Jika Perut Anak Kembung.
8. Bila Anak erkena Cacar Air.
9. Ruam Akibat Tanaman Beracun.
10. Kapan Seharusnya Anda Menghubungi Dokter Atau Rumah Sakit.
11. Pendarahan Pada Tali Pusat.
12. Sisik Pada Kulit Kepala Bayi.
13. Jerawat Pada Bayi.
14. Jika Anak Mengalami Kejang.
15. Demam Pada Anak.
16. Terapi Untuk Anak Autis.
17. Diagnosis Dan Cara Mengobati cacingan Pada Anak.
18. Cacingan Dapat Menurunka Fungsi Kongnitif Pada Anak.
19. Radang Telinga Pada Anak.

1 komentar:

  1. selamat siang, saya ingin bertanya mengenai bekas gigitan nyamuk yang agak lama hilangnya. Pada kulit anak terlihat banyak bekas gigitan nyamuk(hitam) akibat digaruk.Bagaimana cara menghilangkan bekas gigitan nyamuk itu?selain itu, apakah ada hubungannya antara bekas gigitan nyamuk yg susah hilang dengan penyakit cacingan pada anak ? mohon informasi nya, terima kasih

    BalasHapus