Selasa, 02 November 2010

Jika Anak Mengalami Kejang

Demam sebenarnya bukanlah penyakit, demam merupakan respon tubuh terhadap penyakit atau luka. Kebanyakan demam terjadi karena inveksi virus, dan akan turun dalam kurun waktu dua sampai tiga hari. Demam yang sangat tinggi pada anak dapat menyebabkan terjadinya kejang, tetapi jarang terjadi anak-anak mengalami kejang karena demam. Jika terjadi kondisi ini maka harus segera diperiksakan ke dokter, agar mendapatkan penanganan sedini mungkin.

Hal-hal yang perlu dilakukan jika anak anda menagalami kejang.

O Biarkan saja gerakan tangan maupun kaki ketika anak Anda mengalami kejang.

O Tidurkan anak dalam posisi miring untuk menghindari tersedak ketika muntah.

O Jangan memberikan makanan apapun dalam mulut anak.

O Hubungi dokter segera apabila anak mengalami kesulitan untuk bernafas, badannya membiru, atau ketika kejang yang terjadi lebih dari 2 sampai 3 menit.

O Lepaskan baju dan kaus kaki untuk membantu menurunkan demam.

O Kompres kepala dan leher dengan air dingin, dan seka badan anak dengan air hangat-hangat kuku ketika berbaring di ranjang.

O Hentikan menyeka dan selimuti badan anak dengan selimut tipis ketika badannya mulai menggigil.

O Jangan meletakan anak di dalam bak mandinya selama masih kejang.

O Jangan beri makan atau minum ketika terjadi kejang atau sesaat setelah terjadi kejang.

Artikel Yang Berkaitan

1. Demam Pada Anak.
2. Mengenal Lumpuh Otak atau Cerebral Palsy (CP) Pada Anak.

3. Anak Down Syndrom (Keterbelakangan Mental).
4. Terapi Untuk Anak Autis.
5. Diagnosis Dan Cara Mengobati Cacingan Pada Anak.
6. Cacingan Dapat Menurunkan Fungsi Kongnitif Pada Anak.
7. Muscular Dystrophy (MD).
8. Radang Telinga Pada Anak.
9. Merawat Dan Mengobati Penyakit Typhus.
10. Kenali Gejala Typhus Pada Anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar