Sabtu, 07 Agustus 2010

Teknik Berbicara Dengan Bayi

Para psikolog dahulu berpendapat bahwa bayi akan mulai belajar setelah ia dilahirkan..bahkan ibaratkan kertas putih ia akan dapat diberi warna sesuai dengan keinginan pemiliknya. Akan tetapi dalam penelitian dewasa ini, ditemukan bahwa selama dalam rahim bayi sudah dapat belajar, merasa dan mengetahui perbedaan antara gelap dan terang. Penelitian lain juga menunjukan bahwa dengan seringnya bayi untuk diajak berkomunikasi akan berdampak pada intelegensia berupa IQ yang tinggi, dan saat lahir hingga besar nanti, menjadi lebih pandai di sekolah.

Agar dapat memahami apa yang Anda ajarkan, Anda harus belajar berbicara agar bayi Anda dapat mendengar Anda.Walaupun bayi Anda sudah dapat mendengar Anda pada usia kehamilan 18 minggu, namun suara-suara dari luar rahim masih tersaring melalui perut dan plasenta yang berisi cairan tempat bayi berkembang. Anda harus mengarahkan dan mengeraskan suara Anda untuk mencapai telinga-telinga bayi Anda yang mungil itu.

Ketika berbicara kepada bayi Anda, dianjurkan untuk menggunakan megafon, selebar kertas yang digulung atau tabung berlubang yang dapat mengarahkan suara Anda ke perut. Dengan demikian Anda tidak perlu berteriak atau pun membentak tetapi bayi Anda sudah dapat mendengar Anda.

Teknik berbicara dengan bayi akan lain lagi untuk seorang ayah atau kakak. Mereka dapat menempelkan pipinya pada perut Anda dekat dengan posisi kepala bayi dan dapat langsung berbicara kepada bayi. Tentu saja mereka dapat berbicara dengan suara normal dan menenangkan, tidak perlu berteriak. Sesekali dapat diselingi dengan menunggu jawaban sang bayi.

Cara lain yang efektif untuk berkomunikasi dengan bayi Anda adalah dengan berbaring di dalam bak rendam yang berisikan air hangat dengan dada dan leher di dalam air dan dagu sedikit di atas permukaan air. Dengan cara ini suara ibu akan terdengar lebih besar sehingga Anda tidak memerlukan alat untuk mengarahkan suara Anda ke perut.

Ketika kandungan berusia lima bulan atau 20 minggu, kemampuan bayi Anda untuk merasakan stimulus telah berkembang dengan cukup baik sehingga Anda mulai dapat untuk mengajarkannya beberapa hal. Bulan kelima kehamilan adalah waktu alami untuk memulai hubungan sentuhan dengan bayi Anda. Karena waktu ini sangat khusus dimana sang ibu mulai merasakan bahwa bayinya benar-benar nyata, baik secara fisik maupun emosional. Sang ibu banyak merasakan gerakan-gerakan bayi dalam rahimnya.

Nah, beberapa hal tersebut di atas adalah yang perlu Anda perhatikan sebelum Anda memulai komunikasi dan pendidikan terhadap buah hati Anda saat berada dalam kandungan, selamat mencoba....dan semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar