Rabu, 01 September 2010

Tahapan-Tahapan Yang Terjadi Dalam Proses Inisiasi Menyusu Dini

Inisiasi menyusu dini merupakan upaya untuk membuat bayi mampu mencari putting susu ibu dan menyusu sendiri. Inisiasi menyusu dini dimulai dalam satu jam pertama setelah lahir, bila bayi bisa menyusu dalam 30 menit pertama setelah lahir akan dapat merangsang reflek bayi dalam menghisap sehingga memudahkan proses menyusu berikutnya. Dimana bayi merangkak di dada ibu dengan menekan-nekankan kakinya pada rahim ibu. Untuk lebih jelasnya, berikut saya uraikan tahapan-tahapan yang terjadi dalam proses inisiasi menyusu dini.

[1] .. Sesaat setelah kelahiran sehabis ari-ari dipotong, bayi langsung diletakan di dada si ibu tanpa membersihkan si bayi kecuali tangannya, kulit ketemu kulit. Ternyata suhu badan ibu yang habis melahirkan 1 derajat lebih tinggi. Namun jika si bayi itu kedinginan, otomatis suhu badan si ibu jadi naik 2 derajat, dan jika si bayi kepanasan, suhu badan ibu akan turun 1 derajat. Jadi Tuhan sudah mengatur bahwa si ibu yang akan membawa si bayi beradaptasi dengan kehidupan barunya. Setelah diletakan di dada si ibu, biasanya si bayi hanya akan diam selama 20-30 menit, dan ternyata hal ini terjadi karena si bayi sedang menetralisir keadaannya setelah trauma melahirkan.

[2] .. Proses yang kedua, yang terjadi yaitu , bayi akan mengeluarkan suara, gerakan menghisap, dan melanjutkan dengan mencium tangannya. Ternyata bau tangan si bayi sama dengan bau air ketuban, dimana daerah sekitar puting si ibu itu juga memiliki bau yang sama, jadi dengan mencium bau tangannya membantu si bayi untuk mengarahkan kemana dia akan bergerak. Jadi bau yang yang dicium dari tangan bayi akan membantu bayi untuk menemukan putting susu ibunya. Pada saat ini bayi juga akan mengeluarkana air liur.

[3] .. Gerakan ketiga yang terjadi yaitu, si bayi akan mulai bergerak-gerak seperti hendak merangkak. Ternyata gerakan ini pun bukanlah gerakan tanpa makna karena ternyata kaki si bayi itu pasti hanya akan menginjak2 perut ibunya di atas rahim. Gerakan ini bertujuan untuk menghentikan pendarahan si ibu. Lama dari proses ini tergantung dari si bayi. Dia akan mulai bergerak kearah mendekati puting susu ibu.

[4] .. Setelah melakukan gerakan di kakinya, si bayi akan melanjutkan dengan mencium tangannya, ternyata bau tangan si bayi sama dengan bau air ketuban, dan ternyata daerah sekitar puting si ibu itu juga memiliki bau yang sama, jadi dengan mencium bau tangannya membantu si bayi untuk mengarahkan kemana dia akan bergerak. Dia akan mulai bergerak mendekati puting ibu dan ketika sudah mendekati puting si ibu,

[5] .. Setelah itu, si bayi akan menjilat-jilati kulit dada si ibu. Ternyata jilatan ini berfungsi untuk membersihkan dada si ibu dari bakteri2 jahat dan begitu masuk ke tubuh si bayi akan diubah menjadi bakteri2 yang baik dalam tubuhnya. Lama kegiatan ini juga tergantung dari si bayi karena hanya si bayi yang tahu seberapa banyak dia harus membersihkan dada si ibu. Kemudian si bayi akan menyentuh putting susu dengan tangannya, mulai meremas puting susu si ibu yang bertujuan untuk merangsang supaya air susu si ibu segera berproduksi dan bisa keluar. Lamanya kegiatan ini juga tergantung dari si bayi. Bayi akan menghentakan kepalanya ke dada ibunya, menoleh ke kanan dan ke kiri. Menemukan putting susu menjilat, mengulum, membuka mulut lebar dan melekatkan dengan baik



Proses ini sungguh sangat menakjubkan.... Tuhan memang Maha Sempurna. Dia sudah menciptakan siklus kehidupan yang begitu indah, namun ternyata dilupakan oleh manusia selama bertahun-tahun lamanya.

Jadi jika suatu saat akan memiliki anak, disarankan untuk meminta kepada rumah sakit yang akan membantu kelahiran supaya diperbolehkan melakukan inisiasi menyusui dini ini minimal 1 jam, karena kelima proses di atas ini bisa berlangsung sekitar 1-2 jam. Tidak semua RS berani melakukan ini, dan kita harus berani meminta ini dilakukan karena ternyata hal ini merupakan siklus kehidupan yang selama ini tidak kita sadari sudah kita putus Dan dengan melakukan hal ini, akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh si bayi terhadap penyakit2, kanker syaraf, leukimia, dan beberapa penyakit2 lainnya, serta juga dapat menekan angka kematian bayi baru lahir sebesar 22%.

Sebuah RS yang benar2 mendukung ibu dan anak tidak akan menyediakan ruangan khusus bayi karena dengan memisahkan si ibu dengan si bayi ternyata daya tahan tubuh si bayi akan drop sampai 25%. Jadi seharusnya tempat bayi adalah di sisi ibu 24 jam penuh. Jika ada tindakan memisahkan si ibu dari si bayi bisa dianggap tindakan kriminal karena ketika si ibu bersama dengan si bayi, daya tahan si bayi akan dalam kondisi prima, dan si ibu bisa melakukan proteksi terhadap si bayi jika memang perlu. 95% bayi menangis bukan karena kelaparan, tapi karena dia dipisahkan dari ibunya. Karena berdasarkan penelitian, seorang bayi yang baru lahir, dibekali dari rahim ibunya untuk bertahan selama 2-3 hari tanpa makanan. Jadi jangan pernah minta diberikan susu formula untuk si bayi, walau air susu ibu belum keluar.

2 komentar:

  1. terimakasih banyak atas berbagi ilmu nya ya...sangat bermanfaat bagi saya yg sedang menunggu kelahiran padahal sudah anak ke 3 tapi baru tau ttg imd ini.semoga rs atau klinik tempat saya bersalin kenal mau melaksanakan imd

    BalasHapus
  2. Di Singkawang - Kalbar, IMD mulai digalakkan termasuk sedang di godoknya Perwako ASI Eksklusif, dimana salah satu point pentingnya ialah, PELARANGAN PENJUALAN SUSU FORMULA BAGI BAYI BERUMUR 0 - 6 BULAN di wilayah Kota Singkawang..
    Mudah2an niat baik ini dapat diberikan pahala yang besar dari Sang Maha Kuasa...

    BalasHapus