Senin, 27 September 2010

Mengenali Gejala Gagal Ginjal Sejak Dini

Ginjal meripakan bagian tubuh yang sangat penting, yaitu sebagai penyaring darah dan sisa-sisa metabolisme menjadikan fungsinya tak tergantikan oleh yang lainnya. kerusakan atau gangguan pada ginjal akan banyak menimbulkan masalah pada kemampuan dan kekuatan tubuh. Tubuh akan menjadi mudah lelah dan lemas, sehingga dapan mengganggu aktifitas kerja kita. Bagi Anda yang mudah lelah dan lemas maka harus berhati-hati, siapa tau Anda sedang terkena penyakit ginjal.

Gejala awal.

Pada stadium awal penyakit ginjal tidak menimbulkan gejala apapun. Akan tetapi seiring dengan metabolisme tubuh Anda, akan terjadi penumpukan sisa-sisa metabolisme di dalam tubuh. Akibatnya kaki dan tangan Anda menjadi bengkak, nafas pendek, dan energi untuk beraktifitaspun menjadi menurun.

Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana funngsinya. Dalam dunia kedokteran dikenal 2 macam jenis serangan gagal ginjal, akut dan kronik.

Adapun tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang dialami penderita secara akut antara lain : bengkak mata, kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah /darah, sering kencing. Kelainan Urin: protein, darah / eritrosit, sel darah putih / lekosit, bakteri.

Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik antara lain : lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif.

Penyakit ginjal merupakan penyakit yang aktif bekerja. Sehingga sangat mudah untuk bertambah parah apabila tidak ditangani sejak dini. Keadaan akhir dari penyakit ginjal adalah pada tingkat ginjal tak bisa berfungsi lagi yang disebut dengan ESRD (End Stage Renal Desease) atau tahap akhir penyakit ginjal. Kalau sudah demikian, yang terbaik bagi Anda adalah dengan melakukan oprasi penggantian ginjal.

Gagal ginjal.

fungsi utam ginjal adalah membersihkan darah dari sisa-sisa hasil metabolisme tubuh yang berada di dalam darah dengan cara menyaringnya. Jika kedua ginjal gagal menjalankan fungsinya (pada tahap akhir penyakit ginjal), sisa-sisa hasil metabolisme tubuh yang diproduksi oleh se normal akan kembali masuk ke dalam darah (uremia).

Gagal ginjal terjadi jika terdapat gangguan pada pembuluh darah vena atau sistem penyaringannya. Tidak hanya itu, bisa juga terjadi karena adanya masalah- masalah pada kesehatan lainnya yang berdampak pada kerusakan ginjal, yaitu antara lain:
*. Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension).

*. Penyakit Diabetes Mellitus (Diabetes Mellitus)

*. Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/striktur)

*. Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik

*. Menderita penyakit kanker (cancer)

*. Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kista pada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease)

*. Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau dampak dari penyakit darah tinggi. Istilah kedokterannya disebut sebagai glomerulonephritis.

Diagnosa pada gagal ginjal.

Apabila dicurigai terjadinya kerusakan fungsi ginjal, maka penderita akan dikonsultasikan kepada seorang ahli ginjal (Nephrologist).Selanjutnya dilakukan pemeriksaan laboratorium baik darah ataupun urine guna melihat kadar elektrolit sodium dan potassium/kalium. Pada kasus-kasus tertentu tim medis mungkin melakukan pemasangan selang kateter kedalam kantong urine (bladder) untuk mengeluarkan urine. Bila diperlukan, Tim medis akan menyarankan pemeriksaan pengambilan gambar struktur ginjal dengan metode Ultrasound, Computed tomography (CT) scans atau dengan cara Magnetic Resonance Imaging (MRI) scans. Bahkan ada kemungkinan dilakukannya tindakan biopsy, yaitu pengambilan contoh (sample) jaringan ginjal.

Pengobatan dan penanganannya.

Penanganan serta pengobatan gagal ginjal tergantung dari penyebab terjadinya kegagalan fungsi ginjal itu sendiri. Pada intinya, Tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit. Sebagai contoh, Pasien mungkin perlu melakukan diet penurunan intake sodium, kalium, protein dan cairan. Bila diketahui penyebabnya adalah dampak penyakit lain, maka dokter akan memberikan obat-obatan atau therapy misalnya pemberian obat untuk pengobatan hipertensi, anemia atau mungkin kolesterol yang tinggi.

Seseorang yang mengalami kegagalan fungsi ginjal sangat perlu dimonitor pemasukan (intake) dan pengeluaran (output) cairan, sehingga tindakan dan pengobatan yang diberikan dapat dilakukan secara baik. Dalam beberapa kasus serius, Pasien akan disarankan atau diberikan tindakan pencucian darah {Haemodialisa (dialysis)}. Kemungkinan lainnya adalah dengan tindakan pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal.

Konsumsi makanan pada penderita penyakit ginjal.

Mengkonsumsi makanan yang tepat penting dilakukan, sebab dengan terganggunya fungsi ginjal, kotoran dalam darah akan semakin menumpuk. Keadaan ini akan menyebabkan tubuh menjadi bengkak mual dan muntah. Tetapi semua tergantung dari stadium penyakitnya, semakin lama dibiarkan menyerang maka efek negatifnya akan semakin parah. dengan membatasi makanan secara tepat, akan diperoleh sisa hasil metabolisme yang mudah dibuang oleh tubuh.

Berikut beberapa saran makanan yang dianjurkan :

1. Konsumsi makan rendah protein; kelebihan protein akan menyebabkan gangguan pada proses penyaringan, yang berakibat pada peningkatan sisa hasil metabolisme protein dalam darah dan menambah parah penyakitnya.

2. Konsumsi sedikit garam; bila Anda membeli makanan periksalah label makanan carilah makanan yang mempunyai kandungan natrium di bawah 400 mg untuk sekali makan. Jangan gunakan garam pengganti yang mengandung kalium.

3. Tidak minum terlalu banyak; sebaiknya hisaplah air jeruk lemon untuk membasahi bibir Anda yang kering, dan minumlah hanya untuk mengatasi rasa haus saja. Jika Anda termasuk penderita diabetes , jagalah kadar gula Anda, agar Anda tidak merasa terlalu haus.

4. Tidak mengkonsumsi fosfat; susu, kacang-kacangan yang dikeringkan dan coklat yang banyak mengandung zat fosfat sebaiknya dihindari karena akan berakibat kadar fosfat dalam darah Anda meningkat dan menyebabkan tulang menjadi lebih rapuh.

Tindakan pencegahan terserang penyakit ginjal.

Kita yang dalam kondisi "merasa sehat" setidaknya diharapkan dapat melakukan pemeriksaan kedokter/kontrol/laboratorium. Sedangkan bagi mereka yang dinyatakan mengalami gangguan Ginjal, baik ringan atau sedang diharapkan berhati-hati dalam mengkonsumsi oabat-obatan seperti obat rematik, antibiotika tertentu dan apabila terinfeksi segera diobati, Hindari kekurangan cairan (muntaber), Kontrol secara periodik.


1 komentar:

  1. Terimakasih untuk informasi penyakit ginjalnya. Pencegan yang baik adalah dengan menjaga pola hidup sehat, seperti makanan sehat, olah raga teratur dan minum yang cukup serta jangan menahan buang air kecil..

    BalasHapus