Jumat, 24 September 2010

Mengenal Karakteristik atau Ciri-Ciri Khusus Anak Indogo

Dalam beberapa tahun terakhir banyak media massa yang mengulas tentang anak-anak yang memiliki indera keenam atau disebut juga memiliki "mata ketiga". Dalam bahasa populernya disebut indigo child atau sixth sense, yang dalam bahasa indonesia kita kenal denagn nama anak indigo atau anak nila. Anak-anak tersebut punya ciri-ciri khusus atau karakteristik yang agak berbeda dengan anak-anak kebanyakan.

Anak ini memiliki sifat yang unik untuk membedakan generasinya dengan generasi sebelumnya. Istilah indigo sendiri diambil dari warna yaitu indigo, yang dikenal sebagai warna biru sampai violet (biru gelap). Ini menunjukkan warna aura dalam warna kehidupan mereka. Dalam literatur Yoga dikenal tubuh bioplasmik seseorang punya pintu-pintu energi yang berjumlah sekitar 360 dan terdiri dari pintu-pintu besar, sedang, dan kecil. Tetapi yang sangat berperan menghasilkan warna aura adalah pintu-pintu besar, dan dikenal dengan sebutan cakra-cakra utama yang berjumlah tujuh dan punya nama dan warna tertentu, serta memberi intensitas energi sendiri-sendiri pada tiap wilayah kesehatan organ dari tubuh fisik itu sendiri yang dijabarkan sebagai berikut.

1. Cakra dasar warna energi merah bertanggung jawab untuk kesehatan tulang dan otot di tubuh fisik dan memberi energi pada semangat hidup seseorang.

2. Cakra kedua warna energi oranye bertanggung jawab untuk kesehatan organ-organ reproduksi dan memberi energi pada kemampuan berinteraksi dengan sesama.

3. Cakra ketiga warna energi kuning bertanggung jawab untuk kesehatan organ-organ reproduksi dan memberi energi pada ambisi seseorang baik positif maupun negatif.

4. Cakra keempat warna energi hijau bertanggung jawab pada semua organ yang berada dalam rongga dada dan memberi energi pada timbang rasa perasaan seseorang.

5. Cakra kelima warna energi biru bertanggung jawab pada organ dalam rongga leher termasuk telinga, hidung dan tenggorokan (THT) dan memberi energi pada kemampuan seseorang dalam berinteraksi dan berkomunikasi, juga berkreativitas halus seperti melukis, dan menulis.

6. Cakra keenam warna energi indigo disebut juga nilai yang bertanggung jawab pada seluruh organ dalam rongga kepala termasuk pancaindera dan memberi energi pada kepekaan intuisi dan ketajaman perasaan (felling) untuk hal-hal abstrak, seperti berpikir cepat.

7. Cakra ketujuh warna energi violet bertanggung jawab pada semua organ di kepala, khususnya otak dan memberi energi pada sikap seseorang berhubungan dengan keillahian.

Indigo sendiri juga terkait dengan indra keenam yang terletak pada cakra mata ketiga yang menggambarkan intuisi dan kekuatan batin yang luar biasa tajam yang melebihi kemampuan orang kebanyakan. Mereka demikian peka seperti halnya anak jenius yang memiliki kelebihan dan bakat yang luar atau secara akademik mempunyai kepintaran di atas rata-rata, demikian juga anak indigo mempunyai intuisi luar biasa tajam. Anak indigo juga mampu menunjukkan empati yang sangat dalam dan mudah merasa iba serta tampak bijaksana untuk anak seusianya.

Istilah "anak indigo" pertama kali dikemukakan oleh Nancy Anne Tapp, seorang cenayang pada sekitar tahun 1970-an. Nancy Anne mengaku memiliki kemampuan untuk melihat aura seseorang dan ketika itu ia melihat anak-anak dengan aura indigo yang belum pernah ada sebelumnya. Singkatnya anak-anak indigo memiliki karakteristik yang sama. Mereka mempunyai empati yang tinggi dan umumnya memiliki perilaku yang tidak lazim untuk anak seusianya.

Umumnya indigo sudah tampak sejak lahir, bahkan kenyataan sebagaimana umumnya juga merupakan karunia yang turun-temurun. Jadi, secara alami mereka memang punya karunia itu dan ketajaman intuisinya berlainan satu dengan yang lain. Ada yang sangat peka sampai bisa mempunyai penglihatan menembus ruang dan waktu, misalnya sambil mengadakan hubungan telepon dia bisa menebak lawan bicaranya pakai baju warna apa atau sambil ngemil apa, juga mempunyai penglihatan akan kejadian-kejadian yang lalu atau yang akan datang dan keahlian seperti ini dimiliki orang yang dijuluki paranormal.

Tetapi, ada juga yang hanya bisa merasakan kenyamanan suatu tempat atau lebih bisa membaca "pikiran orang", ada juga yang bisa mengerjakan sesuatu yang tidak pernah dia pelajari sebelumnya, seperti keahlian olahraga tertentu, menulis, melukis sampai menjadi ahli tata rambut terkenal.

Berikut ini merupakan ciri khas anak indigo:

1. Anak indigo biasanya memiliki keinginan yang kuat, berdedikasi dengan melakukan apa yang ada di pikirannya daripada mematuhi kehendak orang tua

2. Bijaksana dan mempunyai tahap kesadaran dan kebersamaan yang melebihi pengalamannya.

3. Secara emosi, mereka boleh dengan mudahnya bereaksi sehingga tidak jarang mereka memiliki permasalahan dengan kecemasan, depresi atau bahkan stress.

4. Kreatif dalam berpikir dengan menggunakan otak kanan namun tetap harus berusaha belajar dengan menggunakan otak kiri terutama pada sistem di sekolah.

5. Anak indigo sering didiagnosis mengalami ADD ataupun ADHD saat mereka menunjukkan perilaku impulsive (otak mereka memproses informasi lebih cepat) dan mereka harus tetap bergerak agar selalu fokus.

6. Anak indigo sangatlah peka dan dapat melihat, mendengar atau mengetahui sesuatu hal yang tidak dimiliki orang-orang kebanyakan.

7. Anak indigo belajar secara visual dan kinestetik, mereka boleh mengingat apa yang terekam dalam otaknya dan menciptakannya dengan tangannya sendiri.

8. Apabila keinginan anak tidak terpenuhi, maka anak merasa kesulitan dan menjadi self centered. Walaupun hal ini bukanlah sifat sebenarnya.

9. Anak indigo mempunyai potensi dan bakat yang luar biasa, namun dapat hilang begitu saja jika tidak sesuai dengan bentuk perawatannya.

Yang perlu diperhatikan pada anak indigo adalah bahawa mereka memiliki kesulitan dalam menahan emosinya. Hal ini disebabkan karena permasalahan kecemasan, kemungkinan perilaku obsesif kompulsif atau kepanikan yang berlebih (panic attack). Penyebab lain muncul kerana mereka berusaha keras untuk belajar dan memahami cara yang masih tradisional ataupun kebiasaan rutin. Sehingga tidak jarang bagi mereka akan memiliki harga diri yang rendah dan mudah menyerah dalam mengerjakan yang diberikan (pekerjaan sekolah misalnya). Terkadang beberapa anak indigo menunjukkan reaksi kemarahan, depresi, bahkan menyakiti diri sendiri yang berlebih yang tidak dapat dijelaskan secara logis bahkan menakutkan bagi orang tuanya.

Anak indigo memiliki getaran tenaga yang tinggi dengan pola yang menetap, yang kemudian ditunjukkan dengan aura warna indigo pada tubuhnya. Getaran tertinggi ini mencipta perbedaan terhadap fungsi tubuh dan otak pada anak indigo. Kebanyakan dari mereka berpikir dengan menggunakan otak kanan. Saat stress anak kemudian mengembangkan pengaturan dalam otak, yang paling bahaya di kalangan pemikiran logis dan proses berpikir secara rasional, sehingga muncul reaksi emosional yang berlebih. Ada pula anak yang menunjukkan dengan perilaku marah, kesedihan atau ketakutan yang mendalam bahkan kecemasan yang berlebih.

Keadaan pada saat anak indigo sedang tidak stabil sangatlah membutuhkan orang tuanya atau terapis, terutama saat bekerja sama dengan anak ini. Diperlukan adanya pemahaman dasar mengenai tenaga dengan mengajarkan pada mereka cara melindungi diri. Hal lain yang tidak kalah penting iaitu dengan mengajar anak indigo dan orang tuanya terhadap teknik dalam menyeimbangkan tenaga dan cara untuk mengurangkan tahap stress pada anak, sehingga anak tidak terpengaruh pada tenaga yang negatif.

1 komentar: