Jumat, 30 Juli 2010

Berkomunikasi dengan Bayi Sejak Dalam Kandungan

Saat bayi dalam kandungan, bayi Anda mengalami perkembangan yang lebih pesat dibanding tahap-tahap lain dalam kehidupannya. Inilah kesempatan emas dalam memulai hubungan dengan buah hati Anda. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa pemberian stimulasi kepada bayi sebelum ia dilahirkan dapat membantu mengembangkan orientasi dan efektifitas bayi dalam menghadapi dunia luar setelah dilahirkan. Bayi-bayi tersebut lebih mampu mengontrol gerakan-gerakan mereka dan lebih siap menghadapi lingkungan setelah mereka dilahirkan.

Selain itu, jika kita memberikan stimulasi pada buah hati kita sejak dalam kandungan akan berdampak pada bayi tersebut ketika mereka dilahirkan. Dimana bayi Anda akan tampak lebih tenang, waspada, dan bahagia.Juga biasanya akan lebih perhatian terutama terhadap suara dari orang tuanya dan lebih termotifasi untuk terus belajar.

Hal tersebut diatas dapat terjadi karena Anda telah mengajak berbicara dengan bayi Anda beberapa bulan selama Ia dalam kandungan. Sehingga bayi Anda akan mengenali pola suara dari kedua orang tuanya lebih awal dan Ia akan lebih memperhatikan berbagai hal yang Anda katakan. Oleh karena itu bayi Anda ingin selalu mendengarkan suara Anda yang murni dan menyenangkan, meskipun tentu saja belum dapat sepenuhnya memahami arti dari kata-kata tersebut.

Untuk memberikan stimulasi ini tentu saja ibulah yang harus berperan aktif memberikannya sejak dalam kandungan. Karena ibulah yang secara emosional lebih dekat dengan sang bayi karena lebih dapat merasakan gerakan dan respon bayi di dalam perutnya. Selain ibu, ayah atau anggota keluarga yang lainya juga perlu dilibatkan dalam pemberian stimulasi kepada bayi. Hal ini akan membuat seluruh anggota keluarga mempunyai ikatan dengan bayi sebelum ia dilahirkan. Tentu ini akan memberikan banyak manfaat kelak ketika bayi Anda sudah mulai dilahirkan.

Adapun manfaat yang dapat Anda peroleh dengan menstimulasi lebih dini kepada bayi seperti telah kita uraikan di atas antara lain :

1. Dengan Anda memberikan perhatian penuh kepada bayi sebelum ia dilahirkan Anda akan mendapat tanggapan lebih baik darinya ketika ia dilahirkan.

2. Dengan melibatkan seluruh anggota keluarga dalam menstimulasi, akan membantu mereka berhubungan dengan bayi setelah dilahirkan.

3. Adanya stimulasi gerakan maupun sentuhan orang tua sejak dalam kandungan akan berdampak pada bayi Anda terhadap rasa perhatian maupun kasih sayang.

4. Adanya stimulasi/rangsangan akan membantu otak bayi menjadi lebih efisien dan mnambah kapasitas belajar setelah dilahirkan. Perlu diingat, bahwa masa pertumbuhan otak bayi terjadi sejak dalam kandungan hingga ia berusia dua tahun.

5. Memberikan stimulasi pada bayi juga akan mempercepat bayi Anda untuk belajar mengenai sebab akibat dan dapat juga mengembangkan kebiasaan-kebiasaan baik misalkan berbicara dengan jelas kepada bayi lalu Anda menunggu tanggapan darinya. Kebiasaan ini dapat Anda teruskan setelah ia lahir.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar