Minggu, 26 September 2010

Predikat Seorang Ayah

Menjadi seorang ayah merupakan pilihan hidup yang harus disyukuri, terlebih lagi perlu untuk diperjuangkan betapapun pahitnya. Tentu saja, Anda sebagai laki-laki pastinya akan menikah dan mempunyai keturunan, yaitu seorang anak yang merupakan buah hati Anda.

Ada banyak keindahan dan romantisme tersendiri tatkala kita memandang predikat ayah secara idealis realis sekaligus islami. Mungkin saja segurat aura kewibawaan yang terpancar pada diri Anda, tatkala Anda tlah menjadi seorang ayah. Perubahan itu tidak tau datangnya, mungkin juga secara tiba-tiba ketika kita melihat anak kita telah lahir untuk yang pertama. Anda boleh berteriak....."aku telah menjadi seorang ayah"...karena tanpa berteriakpun sejatinya Anda adalah seorang ayah.

Tidak perlu dipungkiri, dalam diri Anda pasti ada rasa tanggung jawab lebih yang harus diperjuangkan. Melihat prilaku buah hati kita yang terkadang lucu, polos, serta bandel akan mempunyai rasa tersendiri yang indah untuk dinikmati. Karena merekalah bunga-bunga kehidupan dunia yang menyejukan mata. Mereka layak mendapatkan kebahagiaan yang lebih. Karena itu, betapapun pahitnya harus ikhlas kita jalani. Demi masa depan ...bro....

Profil idaman hanyalah mereka yang mempunyai perhatian lebih, humoris penuh antusiasme, cool, smart, serta romantis. Kreatifitas sangatlah dibutuhkan agar hidup lebih bergairah. Ayah harus mempunyai percaya diri dalam memimpin bahtera rumah tangga yang ditegakkan di atas sunnahnya agar mampu bertahan diterpa badai dalam menuju pantai sakinah, mawaddah, warahmah.

Andapun tentu saja bisa. Menjadi sosok ayah yang dicintai keluarga, dengan memupus segala bentuk arogansi dan egoisme. Keluarga bukanlah musuh, tetapi dengan dekapan hangat serta obrolan ala sahabat bisa mencairkan suasana, yaitu suasana kekeluargaan. Terkadang romantisme itu diperlukan, dan ini tidak akan melunturkan wibawa Anda. Karena kewibawaan yang dibangun melalui doktrin yang tegas malah akan menimbulkan perpecahan atau kepatuhan yang berujung pada kebencian.

Tidak ada kata terlambat untuk menjadi sosok ayah yang penuh tanggung jawab, pribadi yang penuh kekeluargaan selalu dicintai keluarga dan dirindukan oleh anak-anaknya. Karena dunia ayah adalah dunia yang penuh romantika, indah sekaligus mendebarkan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar