Banyak pasangan yang menikah bahkan sudah bertahun-tahun, tapi tidak kunjung juga bisa menimang buah cinta mereka. Meski berbagai usaha telah mereka lakukan agar segera mendapatkan momongan, ternyata belum juga membuahkan hasil. Hal ini tentu saja akan membuat mereka bertanya-tanya, adakah yang salah pada diri mereka? atau mungkin diantara mereka ada yang mengalami kemandulan.
Penyebab kemandulan secara umum....
Infertilitas atau kemandulan adalah ketidakmampuan menghasilkan keturunan (anak). Bagi manusia, kemandulan tidak hanya terjadi pada perempuan tetapi juga banyak dari kaum laki-laki yang mengalaminya.
Dalam ilmu kedokteran, untuk menyatakan seseorang mengalami kemandulan atau tidak memerlukan beberapa pemeriksaan terlebih dahulu. Disini kita tidak bisa memvonis begitu saja tanpa pemeriksaan yang rinci yang menyatakan seseorang tersebut mengalami infertil atau mandul. Mungkin saja mereka termasuk kedalam golongan subfertil, yang masih mempunyai kemungkinan untuk memiliki keturunan, meskipun harus bersabar dan tentunya banyak berdoa.
Apa yang menjadi penyebab dari kemandulan....
Bila ditinjau secara umum kemandulan mempunyai penyebab yang bervariasi. Bisa faktor kelelahan fisik, psikologi, hormon, keturunan, maupun penyakit atau kelainan lain.
>>1. Secara psikologis. Seseorang yang sedang mengalami stress tentu saja akan kurang berkonsentrasi saat melakukan hubungan seks. Pada wanita hal ini bisa mengakibatkan masa subur tidak tumbuh, karena tidak ada telur yang masak.
>>2. Pengaruh hormon. Seseorang yang tertekan atau mengalami stress seperti telah disebutkan diatas...bisa saja berpengaruh terhadap produksi hormon, dan sedikit banyak juga akan berpengaruh terhadap kualitas hubungan tersebut.
>>3. Kelelahan Fisik. Seseorang yang sedang mengalami kelelahan fisik, tentu saja tidak dapat mencurahkan segenap tenaga maupun perasaan saat berhubungan seks hali ini sangat berpengaruh terhadap produksi hormon sehingga dimungkinkan seseorang untuk sulit memperoleh keturunan.
>>4. Faktor penyakit atau kelainan. Bisa saja. karena itu riwayat dari penyakit pasien tentu harus diperiksa. Misal, seorang istri yang pernah terserang TBC, maka salurannya (tuba falopii)bisa terkena infeksi. Jadi, meskipun sudah dinyatakan sembuh, akan susah sekali untuk mempunyai keturunan.
>>5. Faktor keturunan. Bila secara fpsikologis maupun riwayat penyakit tidak bermasalh, bisa saja kemungkinan kesulitan memiliki anak itu disebabkan karena faktor keturunan.
Kamis, 12 Agustus 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Secara tradisional usia kehamilan sering dinyatakan dalam bulan. Untuk mengkonversinya ke dalam hitungan minggu, tentu sangat mudah. Satu b...
-
Sebenarnya perkembangan bayi akan sangat dipengaruhi rangsangan atau stimulasi yang kita berikan. Stimulasi itu dapat berupa aktivitas yang ...
-
Penyakit ini bukanlah penyakit yang asing di telinga kita, karena cukup banyak anak di Indonesia yang terjangkit penyakit ini. Bahkan diperk...
-
Biang keringat atau ruam panas pada bayi meruakan bintik-bintik kecil yang dapat muncul di seluruh bagian tubuh bayi, biasanya timbul pada c...
-
Kehamilan sungsang atau posisi sungsang adalah posisi dimana bayi di dalam rahim berada dengan kepala di atas sehingga pada saat persali...
-
Impetigo merupakanh infeksi kulit yang mudah untuk menjalar/menular. Kebanyakan impetigo menyerang bayi dan anak-anak, yang ditandai dengan ...
-
Perawatan dan pengobatan demam tifoid ( Typhoid fever ) adalah dengan meniadakan serangan kuman mempercepat pembasmian kuman, memperpendek ...
-
Yaitu adanya cairan yang keluar di sekitar tali pusat bayi. Tetapi merupakan hal yang normal apabila pendarahan yang terjadi disekitar tali ...
-
Diare merupakan penyakit dimana penderita mengalami perangsangan buang air besar dan terus-menerus dimana tinja atau feses sangat lunak dan ...
-
Radang otak atau sering dikenal dengan meningitis merupakan peradangan di selaput-selaput otak yang disebut meningen, yang mengelilingi otak...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar