Sabtu, 25 September 2010

Mengenal Proses Persiapan, Kelahiran, dan Menyusui Bayi Kembar

Banyak faktor diduga sebagai penyebab kehamilan kembar. Selain faktor genetik, obat penyubur yang dikonsumsi dengan tujuan agar sel telur matang secara sempurna, juga diduga ikut memicu terjadinya bayi kembar. Alasannya, jika indung telur bisa memproduksi sel telur dan diberi obat penyubur, maka sel telur yang matang pada saat bersamaan bisa banyak, bahkan sampai lima dan enam.

Kehamilan bayi kembar dapat diketahui saat awal kehamilannya melalui USG (Ultrasonografi). Pemeriksaan USG (ultrasonografi) akan memastikan kecurigaan adanya kehamilan kembar dengan lebih tepat dan aman. Dimana pada saat pemeriksaan akan terlihat 2 buah kepala yang berbeda atau dua buah detak jantung janin. Yang lain menilai kehamilan kembar ini dari pertumbuhan rahim yang cepat sehingga menimbulkan kecurigaan terjadinya kehamilan kembar. Berikut ini ada dua type kembar, yaitu anatara lain:

Kembar identik: disebut juga sebagai kembar monozygotik, yaitu kembar yang berasal dari satu telur. Mempunyai gen yang sama, jenis kelamin yang sama, dan muka yang serupa.

Kembar fraternal: disebut juga sebagai kembar dizygotik, yaitu kembar yang berasal dari dua telur. Mereka biasanya tidak terlalu mirip atau seperti kakak adik saja. Biasanya tipe kembar freternal tidak selalu memiliki jenis kelamin yang sama dimana : setengah bagian dari kembar fraternal adalah anak laki – anak perempuan; 1/4 bagian adalah anak laki – anak laki dan ; 1/4 bagian lagi anak perempuan-anak perempuan.

Seperti halnya kehamilan tunggal kehamilan kembar juga mempunyai resiko, dimana untuk kehamilan kembar resiko akan menjadi lebih tinggi. Tapi tentu saja bukan saatnya untuk menjadi kuatir setiap waktu, kehamilan kembar ini juga adalah anugerah dan anda tidak dapat mencegah untuk mendapatkan kehamilan kembar ini. Tetapi anda dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik untuk menghadapi kehamilan kembar anda dan resikonya. Persiapan yang dapat Anda lakukan untuk kehamilan kembar, yaitu ntara lain:

1. Nutrisi yang mencukupi: BBLR atau berat badan lahir rendah adalah salah satu dari kebanyakan permasalahan dengan kelahiran kembar. Dengan memberikan nutrisi makanan yang cukup dan sehat dengan diet yang seimbang, akan membantu menurunkan kemungkinan komplikasi. Makan dengan nutrisi yang mencukupi, dalam kehamilan ini anda memerlukan tambahan 300 - 500 kalori perhari, makan dengan variasi makanan seimbang.

2. Pemeriksaan Antenatal Care yang teratur: Setiap kehamilan sebaiknya melakukan pemeriksaan antenatalcare yang teratur sehingga dokter dapat melakukan pemeriksaan dan pemantauan terhadap kehamilan baik ibu dan bayi. Begitu juga untuk kehamilan kembar anda perlu untuk melakukan pemeriksaan ANC yang teratur sesuai jadwal yang diberikan untuk memonitor kehamilan kembar anda sehingga dapat membantu untuk menurunkan resiko atau komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan kembar. Dengan melakukan pemeriksaan ANC teratur anda dapat lebih yakin bahwa anda dalam monitor dan penanganan medis yang terbaik sedapat mungkin.

3. Istirahat Yang Cukup: Pada kehamilan kembar tubuh anda bekerja dua kali lebih keras, untuk itu anda juga memerlukan istirahat dua kali lebih banyak. Cobalah untuk mencari waktu untuk beristirahat selama aktivitas anda sehari-hari. Carilah bantuan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga anda. Dokter anda mungkin akan menganjurkan anda untuk mengambil cuti kerja lebih awal bila anda bekerja, dan bahkan mungkin untuk melakukan istirahat tidur dirumah

4. Rencanakan dan Bicarakan Mulai dari Sekarang; Menghadapi kehamilan kembar ini anda akan mengalami perubahan dalam perasaan anda, bicarakan segalanya dengan pasangan anda, juga rencanakan apa yang ingin anda lakukan, segalanya akan berubah dengan kelahiran si kembar. Perlunya dukungan dari pihak suami juga keluarga untuk anda.

Kemungkinan melahirkan secara normal.

Kehamilan kembar bukan merupakan indikasi untuk melakukan sectio caesaria. Banyak kehamilan kembar yang dapat lahir secara normal, kecuali ada kelainan, misal, kelainan letak, prematuraitas sungsang, interlocking, ibu obesitas ,primi tua, kelainan jantung, plasenta previa, gawat janin dll.

Melahirkan bayi kembar secara persalinan Normal atau pervaginum adalah mungkin dan aman, tetapi persalinan normal pada bayi kembar tergantung dari banyak faktor, termasuk bagaimana posisi bayi saat kelahiran dan bagaimana bayi melalui persalinan ini. Juga tergantung dari keadaan kesehatan ibu hamil. Kecuali jika ada kelainan, misal, kelainan letak, prematuraitas sungsang, interlocking, ibu obesitas ,primi tua, kelainan jantung, plasenta previa, gawat janin dllmaka persalinan melalui operasi sectio caesaria akan dilakukan. Jadi bila anda sudah mengetahui anda memiliki kehamilan kembar, tidak perlu menjadi bingung dan gelisah, hadapilah kehamilan anda ini dengan kebahagian dan nikmati hari-hari anda selama kehamilan dengan suka cita , karena bila anda stress tidak akan membantu anda untuk lebih baik. Yang terpenting lakukan persiapan yang terbaik untuk kehamilan anda.

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada bayi lahir kembar.

IMD tidak hanya diberikan untuk Ibu dengan persalinan normal, tapi juga yang lahir dengan sectio caesaria. Biasanya harus ada kesepakatan antara tim operasi, kebijakan rumah sakit serta pasiennya. Kami melakukan hal tersebut dirumah sakit. Jadi sambil menyelesaikan operasi ibunya mencoba memberikan IMD pd bayinya dengan dibantu tenaga medis bidan yang ada.

Menyusui bayi kembar.

Secara teori, produksi ASI Anda dipengaruhi oleh “permintaan”. Jika Anda memiliki 3 bayi pun, maka produksi ASI Anda akan mengikuti permintaan ketiganya. Namun begitu, Anda tetap harus memngkonsumsi makanan yang bergizi - protein, buah-buahan serta sayuran. Anda juga memerlukan asupan kalori dan cairan yang lebih dibandingkan ibu yang menyusui 1 bayi.

Hampir semua ahli menganjurkan agar Anda menyusui bayi kembar Anda secara berbarengan. Kalau tidak, Anda bisa bayangkan betapa lelahnya jika harus menyusui bayi yang lain setelah selesai menyusui yang pertama.

Anda bisa menyusui keduanya dengan menggendong mereka masing-masing pada ketiak Anda, dengan posisi bayi agak tegak. Gunakan bantal untuk membantu. Atau, Anda juga bisa menyusui mereka dengan posisi seperti mengayun, di mana posisi bayi lebih rebah dan mereka bersilangan satu sama lain. Terkadang ada ibu yang mengkombinasikan kedua posisi ini. Yang jelas, temukan yang nyaman untuk Anda dan mereka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar