Rabu, 01 September 2010

Inisiasi Menyusu Dini (IMD)

Adalah upaya untuk membuat bayi mampu untuk mencari puting susu ibu dan menyusu dini. Menyusu berbeda dengan menyusui bayi, tetapi bayi baru lahir yang harus aktif menemukan sendiri puting susu ibunya minimal satu jam pertama kelahiran.

Satu jam pertama setelah bayi lahir adalah kesempatan emas yang akan menentukan keberhasilan ibu untuk menyusui bayinya secara optimal. Bila bayi bisa menyusu dalam 20-30 menit pertama setelah lahir akan membangun reflek menghisap pada bayi. Sehingga proses menyusu berikutnya akan lebih baik.

Keuntungan IMD

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) yang dilakukan ibu baru melahirkan membantu bayi memperoleh air susu ibu (ASI) pertamanya dan dapat meningkatkan produksi. Selain itu akan membangun ikatan kasih antara ibu dan bayi. Inisiasi menyusu dini terbukti dapat mencegah 22 persen risiko kematian bayi.

Menurut hasil penelitian bayi ASI eksklusif akan meningkatkan daya tahan tubuh, kecerdasan serta meningkatkan jalinan kasih dengan ibunya.

Bayi merangkak di dada ibu dengan menekan-nekankan kakinya pada rahim ibu(sebagai pancatan), hal ini seperti massage pada rahim ibu sehingga mengurangi risiko pendarahan setelah melahirkan. Sehingga jika IMD tidak dijalankan maka sebenarnya banyak sekali kerugian yang akan didapat baik ibu maupun bayi yang baru dilahirkannya.

Kerugia Bila tidak IMD

* Bayi kurang berminat untuk menyusu

* Ibu kesulitan memberi ASI eksklusif 6 bulan.

Cara melakukan IMD

* Anjurkan suami atau keluarga mendampingi saat melahirkan

* Segera keringkan bayi kecuali tangannya tanpa menghilangkan lemak putih (Vernik)

* Tanpa memakai baju, tengkurapkan bayi pada dada ibu sehingga ada kontak kulit ibu dan bayi

* Beri topi dan selimut untuk menjaga agar tubuh bayi tetap hangat

* Program IMD dilakukan dengan cara langsung meletakan bayi yang baru lahir di dada ibunya dan membiarkan bayi ini merayap untuk menemukan putting susu ibu untuk menyusu.

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dilakukan langsung saat lahir, tanpa boleh ditunda dengan kegiatan menimbang atau mengukur bayi. Bayi juga tidak boleh dibersihkan, hanya dikeringkan kecuali tangannya . Terjadi kontak kulit bayi dan kulit ibu (skin to skin kontak).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar