Minggu, 31 Oktober 2010

Demam Pada Anak

Demam pada anak biasanya terjadi ketika suhu badan lebih dari 37.2-37.5°C untuk pegukuran suhu badan melalui mulut atau 37.7- 38°C untuk pengukuran suhu badan melalui anus. Semua anak pasti pernah mengalami demam. Demam pada anak biasanya juga merupaan tanda terjadinya infeksi. Suhu tubuh pada anak rata-rata 37°C (mulut). Ukur suhu badan anak ketika sedang sehat, sehingga Anda akan mengetahui suhu tubuh normal anak.

Gejala

O Wajah anak kemerahan.
O Kulit terasa panasdan berkeringat.
O Mata kadang berkaca-kaca.
O Nafas dan detak jantung cepat.
O Anak kadang menjadi rewel karena kepalanya pusing.

Penanganan Dini

O Beri anak minumyang cukup.
Air dingin dapat menurunkan demam anak.

O Kanakan pakaian yang tipis pada anak.
Pakaian tebal dan berlapis malahan akan memeperburuk demam.

O Buat agar ruangan tetap sejuk.
Matikan pemans ruangan apabila Anda menggunakannya, dan gunakan kipas angin apabila ruangan panas.

O Ukur suhu badan anak setiap 4 jam sekali sepanjang hari.
Lakukan pengukuran suhu lebih sering apabila anak mennunjukan kesakitan.

O Jika anak rewel dan tidak mau makan minum.
Berikan Tylenol setiap 4-5 jam apabila demam melebihi 37.8°C (mulut). Baca petunjuk pemakainnyauntuk mengetahui berapa banyak dosis yang diberikan,tanyakan pada dokter atau perawat.

O Hindari memberikan Aspirin pada anak.
Aspirin dapat menyebabkan anak bertambah sakit.

O Ukur suhu badan anak setelah 30 menit pemberian Tylenol.
Jika demam tetap lebih dari 37.8 atau 37.9°C (anus), seka badan anak dengan air hangat-hangat kuku. Yaitu, dudukan anak di dalam bakberisi air kurang dari 30 inci. Seka badan anak kurang lebih 10-15 menit dan hentikan menyeka apabilaanak mengigil karena malahan dapat menaikan demam.

Segera Hubungi Dokter Jika

O Usia bayi Anda kurang dari 2 bulan dan demam mencapai 37.8°C atau lebih.
O Usia bayi kurang dari 2-6 bulan dan demam mencapai 37.7°C atau lebih.
O Usia anak lebih dari 6 bulan dan demam mencapai 37.9°C.
O Anak menderita kejang dan mengigau.
O Anak menjerit apabila dientuh atau ketika bergerak dan tidak dapat ditenangkan.
O Anak mengalami leher kaku (anak tidak dapat menyentuh dagu ke dadanya).
O Anak susah dibangunkan.
O Anak susah bernafas.
O Ubun-ubun bayi membesar dan menyusut.
O Anak menderita batuk yang parah, dahak di tenggorokan, air seni terasa panas, atu sakit telinga.
O Anak menunjukan infeksi kulit. Gejal-gejala yang mmuncul biasanya rasa sakit pada kulit, kemerahan, dan kulit bernanah.
O Anak menderita ruam pada kulit.
O Anak mengalami muntah dan sakit perut.
O Timbul tanda memer pada kulit.

Artikel Yang Berkaitan

1. Mengenal Lumpuh Otak atau Cerebral Palsy (CP) pada anak.

2. Anak Down Syndrom (Keterbelakangan Mental).
3. Progeria Penyakit Penuaan Dini.
4. Terapi Untuk Anak Autis.
5. Diagnosis Dan Cara Mengobati Cacingan Pada Anak.
6. Muscular Distropy (MD).

1 komentar: