Senin, 08 November 2010

Deteksi Kanker Sejak Dini

Kanker adalah golongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainya, baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Mutasi dapat terjadi secara sepontan ataupun diwariskan (mutasi germline). Kanker dapt menyebabkan banyak gejala yang berbeda, tergantung pada lokasinya dan karakter dari keganasan dan apakah ada metastasis.

Peningkatan jumlah sel tak normal umumnya membentuk benjolan yang disebut tumor atau kanker, tapi tidak semua tumor bersifat kanker. Tumor yang bersifat kanker disebut tumor ganas, sedangkan yang bukan kanker disebut tumor jinak. Tumor jinak biasanya merupakan gumpalan lemak yang terbungkus dalam satu wadah yang menyerupai kantong, sel tumor jinak tidak menyebar ke bagian lain pada tubuh penderita.

Kebanyakan, bila tak terawat kanker akan banyak menyebabkan kematian. Penyakit yang menduduki peringkat atas penyebab utama kematian di negara berkembang ini degan deteksi sejak dini sebenarnya dapat dicegah dan disembuhkan. Disamping itu banyak faktor lingkungan yang sebernya juga bisa dihindari.

Mencegah tentu akan lebih baik dari pada mengobati. Pencegahan terhadap penyakit juga akan menghindari kita dari biaya pengobatan yang saat ini sangat mahal. Tentu saja tidak ada satu penyakitpun yang ada di muka bumi ini yang tidak mampu untuk dicegah. Sebaliknya, banyak sekali penyakit yang sampai saat ini belum diketemukan obatnya. Seperti halnya penyakit lain, kanker pun bisa dicegah dengan melakukan deteksi dini. Semakin dini kanker diketahui maka pengobatan yang dilakukan akan semakin bagus hasilnya.

Jenis-Jenis Kanker

Secara garis besar, kanker dibagi 4 jenis yaitu:

O Karsioma, yaitu kanker yang tumbuh dan berkembang di sel epitel.

O Sarkoma, yaitu kanker yang tumbuh dan berkembang di jaringan penunjang , seperti jaringan penunjang payudara.

O Leukimia, yaitu kanker yang menyerang jaringan yang menghasilkan darah.

O Limfoma, yaitu kanker yang menyerang jaringan limfa.

Faktor Penyebab Kanker


Faktor penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena penyebab kanker dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan. Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya kanker, sebagai berikut:

O Faktor keturunan (genetik).

Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga mengalami resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Jenis kanker yang cendrung diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit, dan kanker usus besar.

O Faktor lingkungan.

1. Merokok dapat meningkatkan risiko terjadi kanker paru-paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung kemih.
2. Sinar ultraviolet dari matahari.
3. Radiasi ionisasi (yang merupakan karsiogenik) digunakan dalam sinar rongen dihasilkan dari pembangkit listrik tenaga nuklir dan ledakan bom atom yang bisa menjangkau jarak yang sangat jauh.

O Faktor makanan yang mengandung bahan kimia.

Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama kanker pada salura pencernaan. Contoh jenis makanan yang dapat menyebabkan kanker antara lain yaitu makanan makanan yang diasap dan di asamkan, minuman yang mengandung alkohol, zat pewarna makanan, logam berat seperti merkury pada makanan laut yang tercemar, serta makanan yang diproses secara berlebihan.

O Virus.

1. Virus Papilloma, menyebabkan kutil alat kelamin (genitalis), salah satu penyebab kanker leher rahim pada wanita.
2. Virus Sitomegalo, menyebabkan sarkoma kaposi (kanker sistem pembuluh darah yang ditandai oleh lesi kulit berwarna merah)
3. Virus Hepatitis B, dapat menyebabkan kanker hati.
4. Virus Epstein-Bar, di Afrika menyebabkan limfoma burkitt, sedangkan di Cina virus ini menyebabkan kanker hidung dan tenggorokan.
5. Virus Retro, pada manusia misalya virus HIV

O Infeksi.

1. Parasit Schistosoma (biliharzia), dapat menyebabkan kanker kandung kemih.
2. Infeksi oleh Clonorchis, dapat menyebabkan kanker pankreas dan saluran empedu
3. Heliobakter Pylori, merupakan bakteri yang mungkin merupakan penyebab kanker lambung.

O Faktor prilaku.

1. Merokok dan mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan, juga peminum alkohol.
2. Hubungan intim di usia dini dan sering berganti-ganti pasangan.

O Gangguan keseimbangan hormonal.

Hormon estrogen berfungsi merangsang pertumbuhan sel yang cendrung mendorong terjadinya kanker, sedangkan progesteron melindungi terjadinya pertumbuhan sel yang berlebihan. Ada kecendrungan bahwa kelebihan hormon estrogen dan kekurangan hormon progesteron menyebabkan meningkatnya risiko kanker payudara, kanker leher rahim, kanker rahim, kanker prostat dan buah zakar pada pria.

O Faktor kejiwaan, emosional.

Stres yang berat dapat menyebabkan gangguan keseimbangan seluler tubuh. Keadaan tegang yang terus menerus dapat mempengaruhi sel, dimana sel jadi hiperaktif dan berubah sifat menjadi ganas sehingga menjadi kanker.

O Radikal bebas.

Radikal bebas terbentuk sebagai produk sampingan dari proses metabolisme. Radikal bebas masuk ke dalam tubuh dalam bentuk racun-racun kimiawi dari makanan dan minuman, udara yang terpolusi, dan sinar ultraviolet dari matahari. Radikal bebas diproduksi secara berlebihan pada waktu kita makan berlebihan atau keadaan stress berlebihan, baik stress secara fisik, psikologis maupun biologis.

Artikel Yang Berkaitan

1. Cengkeh, Rempah Yang Kaya Antioksidan.
2. Vaksin HPV Untuk Mencegah Kanker Serviks.
3. Penyebab, Gejala, dan Cara Penularan Kanker Serviks.
4. Makanan Untuk Membantu Menurunkan Berat Badan.
5. Minuman Bersoda, Manfaat atau bahaya?.
6. Menu Diet bagi Diabetesi.
7. Pemanis Buatan Bagi Penderita Diabetes Melitus (DM).
8. Mengenali Gejala Gagal Ginjal Sejak Dini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar