Flu atau lebih dikenal dengan influensa, merupakan penyakit yang mudah menular disebabkan oleh inveksi virus RNA dari famili Orthomyxoviridae (virus influensa). Penularan penyakit ini dengan medium udara melalui bersin dari si penderita. Masa penularan hingga terserang penyakit ini biasanya adalah 1 sampai 3 hari sejak kontak dengan hewan atau orang yang influensa. Penyakit ini biasanya berlangsung selama kurang lebih 7 hari (seminggu). Hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan flu dan pilek, anak Anda akan membaik hanya dengan istirahat dan minum yang cukup.
Gejala
O. Demam mendadak dan kedinginan.
O. Sakit tenggorokan.
O. Hidung tersumbat (pilek) dan mengeluarkan cairan.
O. Batuk.
O. Sait Kepala,
O. Mata berair.
O. Bersin-bersin
O. Lesu serta tidak enak badan.
O. Anak tidak mau makan.
O. Bayi Anda kesulitan menyusu dari botol atau ASI.
Dalam kasus yang lebih buruk, influensa juga dapat menyebabkan terjadinya pneumonia, yang dapat mengakibatkan kematian terutama pada anak-anak dan orang berusia lanjut.
Penanganan yang dapat Anda lakukan
O. Biarkan anak Anda istirahat yang cukup.
O. Angkat posisi kepala ketika anak tidur, hal ini akan membantu pernafasan.
O. Berikan minum yang cukup setiap jam.
O. Gunakan tisu dan buang setelah digunakan.
O. Jika anak Anda lebih dari 9 bulan , Anda dapat memberikan Tylenol untuk menurunkan demam. Anda juga dapat menggunakan Dimetapp Elixir atau PediaCare untuk mengobati hidung yang berair. baca petunjuk penggunaan untuk mengetahui dosisnya.
O. Terkadang bayi tidak dapat menghisap susu karena hidungnya tersumbat. Anda dapat menggunakan penghisap untuk membersihkan hidung. Jangan lakukan hal ini lebih dari 3-4 kali dalam sehari, cuci penghisap dengan sabun dan air hangat setelah digunakan.
O. Segera hubungi dokter jika:
1. Anak sakit lebih dari 6 hari.
2. Masih mengalami kesulitan bernafas setelah hidungnya dibersihkan dengan penghisap.
3. Anak menderita sakit leher atau leher kaku.
4. Anak menderita sakit telinga.
5. Anak menderita ruam-ruam di kulit.
7. Anak mengeluarkan dahak berwarna hijau, kuning atau kelabu selama lebih dari 1 hari.
8. Anak Anda sakit atau menunjukan kesakitan.
9. Anak menderita demam lebih dari 37,8, lebih dari 3 hari.
10. Anak kesulitan menelan makanan.
11. Anak tidak banyak minum, ia hanya buang air kecil sedikit atau kurang dari sekali selama 6 jam
12 Bayi tdak berhenti menangis.
13 Bayi mengantuk dan tidak mau makan dan minum.
14 Bayi tidak buang air setidaknya 6 kali dalam sehari.
Pencegahan
O. Sebagian besar virus influensa disebarkan melalui kontak langsung. Seseorang yang menutup bersin dengan tangan akan menyebarkan virus ke orang lain. Virus ini dapat hidup selama berjam-jam dan oleh karena itu ajarkan anak Anda untuk mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun
O. Minum yang banyak karena air berfungsi untuk membersihkan racun
O. Hiruplah udara segar secara teratur terutama ketika dalam cuaca sejuk
O. Dianjurkan untuk diimunisasi guna menunjang kekebalan tubuhnya. Tetapi juga perlu adanya alternatif lain dalam mengembangkan imunitas dalam tubuh sendiri, melalui makanan yang bergizi dan menjahui potensi-potensi yang menyebabkan influensa.
Penanganan yang dapat Anda lakukan
O. Biarkan anak Anda istirahat yang cukup.
O. Angkat posisi kepala ketika anak tidur, hal ini akan membantu pernafasan.
O. Berikan minum yang cukup setiap jam.
O. Gunakan tisu dan buang setelah digunakan.
O. Jika anak Anda lebih dari 9 bulan , Anda dapat memberikan Tylenol untuk menurunkan demam. Anda juga dapat menggunakan Dimetapp Elixir atau PediaCare untuk mengobati hidung yang berair. baca petunjuk penggunaan untuk mengetahui dosisnya.
O. Terkadang bayi tidak dapat menghisap susu karena hidungnya tersumbat. Anda dapat menggunakan penghisap untuk membersihkan hidung. Jangan lakukan hal ini lebih dari 3-4 kali dalam sehari, cuci penghisap dengan sabun dan air hangat setelah digunakan.
O. Segera hubungi dokter jika:
1. Anak sakit lebih dari 6 hari.
2. Masih mengalami kesulitan bernafas setelah hidungnya dibersihkan dengan penghisap.
3. Anak menderita sakit leher atau leher kaku.
4. Anak menderita sakit telinga.
5. Anak menderita ruam-ruam di kulit.
7. Anak mengeluarkan dahak berwarna hijau, kuning atau kelabu selama lebih dari 1 hari.
8. Anak Anda sakit atau menunjukan kesakitan.
9. Anak menderita demam lebih dari 37,8, lebih dari 3 hari.
10. Anak kesulitan menelan makanan.
11. Anak tidak banyak minum, ia hanya buang air kecil sedikit atau kurang dari sekali selama 6 jam
12 Bayi tdak berhenti menangis.
13 Bayi mengantuk dan tidak mau makan dan minum.
14 Bayi tidak buang air setidaknya 6 kali dalam sehari.
Pencegahan
O. Sebagian besar virus influensa disebarkan melalui kontak langsung. Seseorang yang menutup bersin dengan tangan akan menyebarkan virus ke orang lain. Virus ini dapat hidup selama berjam-jam dan oleh karena itu ajarkan anak Anda untuk mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun
O. Minum yang banyak karena air berfungsi untuk membersihkan racun
O. Hiruplah udara segar secara teratur terutama ketika dalam cuaca sejuk
O. Dianjurkan untuk diimunisasi guna menunjang kekebalan tubuhnya. Tetapi juga perlu adanya alternatif lain dalam mengembangkan imunitas dalam tubuh sendiri, melalui makanan yang bergizi dan menjahui potensi-potensi yang menyebabkan influensa.
Artikel Yang Berkaitan
1. Penanganan Terhadap Anak Yang Terjangkit Impetigo.
2. Biang Keringat (Ruam Panas) Pada Anak.
3. Menangani Si Kecil Yang Terserang Diare.
4. Jika Perut Anak Kembung.
5. Bila Anak erkena Cacar Air.
6. Ruam Akibat Tanaman Beracun.
7. Kapan Seharusnya Anda Menghubungi Dokter Atau Rumah Sakit.
8. Pendarahan Pada Tali Pusat.
9. Sisik Pada Kulit Kepala Bayi.
10. Jerawat Pada Bayi.
11. Jika Anak Mengalami Kejang.
12. Demam Pada Anak.
13. Terapi Untuk Anak Autis.
14. Diagnosis Dan Cara Mengobati cacingan Pada Anak.
14. Cacingan Dapat Menurunka Fungsi Kongnitif Pada Anak.
15. Radang Telinga Pada Anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar