Minggu, 24 Oktober 2010

Pengobatan Herbal Demam Nifas

Demam nifas (febris puerperalis/morbiditas puerperalis) biasanya dialami oleh para ibu setelah melhirkan. Dimana ibu yang mengalami demam nifas akan mengalami peningkatan suhu badan setelah persalinan. Biasanya, demam ini terjadi karena infeksi. Gejalanya tergantung pada bagian mana tubuh diserang, gejala akan mulai terlihat setelah infeksi tersebut berkembang lebih lanjut.

Gejalanya

Bila infeksi terjadi pada daerah antara lubang vagina dan anus, bagian luar alat kelamin, vagina atau mulut rahim, biasanya timbul gejala rasa nyeri dan panas pada tempat yang terinfeksi. Selain itu, kadang juga terasa perih ketika buang air kecil dan lantas terjadi demam. Bila terjadi pada selaput lendir rahim, gejalanya bisa dikenali dari cairan yang keluar setelah melahirkan. Cairan ini seringkali tertahan oleh darah, sisa-sisa plasenta atau selaput ketuban. Padahal, hal ini mengakibatkan suhu tubuh meningkat dan rahim membesar disertai rasa nyeri.

Bila infeksi menyebar melalui pembuluh darah balik ke berbagai organ tubuh, seperti paru-paru, ginjal, otak atau jantung, akan mengakibatkan terjadinya abses-abses di tempat tersebut. Bila infeksi menyebar melalui pembuluh getah bening dalam rahim, dapat langsung menuju selaput perut atau kadang melalui permukaan selaput lendir rahim menuju saluran telur serta indung telur. Gejala yang akan muncul berupa rasa sakit, denyut nadi meningkat, dan suhu tubuh meningkat disertai mengigil.

Penyebab infeksi nifas

Biasanya demam tersebut terjadi karena rahim kemasukan basil sewaktu tangan si penolong masuk ke dalam rahim. Tetapi sebenarnya banyak hal yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi tergantung dimana kuman tersebut dapat masuk sehingga terjadi demam.

O Eksasogen : kuman datang dari luar.
O Autogen : kuman masuk dari tempat lain dalam tubuh.
O Endogen : dari jalan lahir sendiri.

Selain itu infeksi nifas dapat pula disebabkan oleh:

O Streptococcus haemolytieus aerobicus merupakan sebab infeksi yang paling berat, khususnya golongan A. Infeksi ini biasanya eksogen (dari penderita lain, alat atau kain yang tidak steril, infeksi tenggorokan orang lain).
O Staphylococcus aerus menyebabkan infeksi terbatas, walaupun kadang-kadang menjadi infeksi umum. Banyak ditemukan di RS dan dalam tenggorokan orang-orang yang nampaknya sehat.
O E. coli berasal dari kandung kemih atau rektum dan dapat menyebabkan infeksi terbatas pada perineum, vulva dan endometrium.
O Clostridium Welchii, bersifat anaerob. Jarang ditemukan akan tetapi sangat berbahaya. Infeksi lebih sering terjadi pada abortus kriminalis.

Pencegahan

Berikut beberapa tip yang dapat Anda lakukan dalam upaya mencegah terjadinya demam nifas.

O Anemia adalah salah satu kondisi yang memudahkan Anda terkena infeksi nifas. Jadi jagalah kondisi tubuh sebaik mungkin sebelum persalinan agar daya tahan tubuh anda prima pada waktu persalinan.
O Biasakanlah pola hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan tubuh. Dengan begitu , benteng pertahanan tubuh cukup kuat untuk menahan kuman penyakit. Kalaupun terjadi infeksi, akan lebih cepat dan mudah diatasi berkat sistem kekebalan tubuh yang cukup kuat.
O Menjaga agar air ketuban tidak pecah sebelum waktunya.
O Sebaiknya anda meminta kepada dokter agar proses persalinan yang tidak berlarut-larut dan diselesaikan dengan meninggalkan sedikit mungkin luka dan pendarahan. Disamping itu, kesterilan dari alat-alat dalam proses persalinan juga harus tetap terjaga.
O Jaga agar luka-luka selama nifas agar tidak kemasukan kuman.
O Batasi pengunjung pada hari pertama nifas.

Pengobatan

O Diberikan antibiotika dengan spectrum luas.
O Lakukan tindakan untuk mempertinggi daya tahan tubuh.
O Lakukan transfusi darah bila perlu.

Pengobatan herbal.

O Resep 1.
Sediakan daun turi merah 1/3 genggam dicuci bersih lalu digiling sampai halus. Tambahkan 3/4 cangkir air minum dan sedikit garam, diperas lalu disaring kemudian diminum.

O Resep 2.
Ambil 3 helai daun pare yang masih segar dicuci, dilumatkan. Seduh dengan segeas air dan beri sedikit garam. Peras dan saring. Diminum 2x sehari setengah gelas.

O Resep 3.
Sehelai daun pepaya muda dicuci, diiris-iris, lalu direbus dengan sedikit gula aren dan segelas air sampai airnya tinggal setengah. minum sekaligus segera setelah melahirkan selama 2 hari berturut-turut.

Artikel Yang Berkaitan

1. Vaksin HPV Untuk Mncegah Gejala kanker Serviks.

2. Penyebab, Gejala dan Penularan Kanker Serviks.
3. Cairan Pereda Tingkat Depresi Pada Perempuan.
4. Manfaat Minum Air Putih Selama Kehamilan.
5. Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasi Depresi Setelah Melahirkan.
6. Mimisan (Epistaksis) Saat Hamil.
7. Preeklamsia (Keracunan Pada Kehamilan).
8. Waspadai TORCH Pada Kehamilan.
9. Pengaruh Anemia Pada Ibu Hamil Denga Tingkat Kecerdasan Anak.
10. Endometriosis.
11. Mengatasi Susah Tidur Saat Hamil.

1 komentar:

  1. bermanfaat ni buat ibu yang sudah melahirkan...maksih gan infonya

    BalasHapus