Prilaku tersebut biasanya disebabkan karena kebutuan akan seksual kurang terpenuhi secara sehat, atau karena dorongan libido yang begitu tinggi sementara belum bisa tersalurkan dengan baik. Bisa pula disebabkan karena suatu keinginan yang di luar kebiasaan orang secara normal, seperti kebiasaan seseorang untuk melakukan hubungan suami istri setelah melihat gambar- gambar porno atau adagan- adegan panas.
Ada beberapa orang menganggap bahwa prilaku ini merupakan hal yang wajar atau biasa, yang menunjukan bahwa orang tersebut normal-normal saja. Mereka berpendapat daripada jatuh pada perzinaan, akan lebih baik apabila disalurkan lewat pandangan.
Tetapi banyak orang yang berpendapat bahwa ungkapan seperti di atas jelas merupakan alasan yang mengada- ada. Hal itu bertentangan dengan perintah Allah SWT (QS.An-Nur: 30-31). Imam Al-Qurthuby dalam mengomentari kedua ayat tersebut berkata “ Dalam dua ayat ini Allah memerintahkan untuk menundukan pandangan dari yang diharamkan. Dan korelasi antara perintah menundukan pandangan dan menjaga kemaluan adalah karena pandangan bisa mendorong melakukan perzinahan. Allah Ta’ala memulai dengan perintah menjaga pandangan sebelum perintah menjaga kemaluan, karena mata penghubung ke hati’ ( Tafsir Al Qurthuby, jus 2 hal.227)
Rasulullah juga mengingatkan jika seorang diantara kalian tertarik pada seorang wanita, hingga hatinya tertambat padanya, maka hendaklah ia segera menemui istrinya dan ia lampiaskan syahwatnya dengannya,karena sesungguhnya yang demikian itu akan menghilangkan bisikan buruk yang ada dalam dirinya (HR. Muslim).
Dalam riwayat Turmudzi ditambahkan, “Maka hendaknya pria itu mendatangi istrinya, karena sesungguhnya apa yang ada pada wanita lain juga ada pada istrinya.”
Artikel Yang Berkaitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar