Minggu, 24 Oktober 2010

Mengompres Anak Dengan Daun Bunga Sepatu

Orag tua zaman dahulu masih sering menggunakan ramuan alami bila anak yang mereka sayangi sakit. Ramuan semacam ini memang mempunyai kelebihan yaitu toksisitasnya lebih rendah apabila dibandingkan dengan obat-obatan kimia. Bila penggunaannya benar dan tepat, obat tradisional hampir tidak ada efeksampingnya.

Dari segi medis, obat tradisional ini dapat berfungsi sebagai pertolongan pertama. Misalnya saja jika ada anak yang sakit panas, dulu banyak orang tua yang menggunakan daun kembang sepatu sebagai pertolongan pertamanya, yaitu dengan mengompresnya.

Bunga sepatu (hibiscus rosa sinensis) pada umumnya digunakan sebagai tanaman hias, karena bunganya yang indah sehingga tepat apabila digunakan untuk mempercantik taman di halaman depan rumah Anda. Bunga ini berbentuk seperti trompet, dimana pohon bunga sepatu hanya menghasilkan bunga yang indah tidak menghasilkan buah.

Selain sebagai tanaman hias, bunga sepatu apabila diteliti lebih lanjut sebenarnya mengandung berbagai zat kimia tertentu yang sangat baik untuk kesehatan. Misalnya, daun, bunga dan akar kembang sepatu mengandung flavonoida. Di samping itu daunnya juga mengandung saponin, dan polifenol, bunga mengandung polifenol, akarnya juga mengandung tanin dan saponin. Pada bunganya juga mengandung hibisetin, sedangkan batang dan daunnya mengandung Ca-oksalat, peroxidase, lemak dan protein.

Dulu selama bertahun-tahun banyak masyarakat memanfaatkan tanaman bunga sepatu sebagai tanaman obat karena mempunyai berbagai macam khasiat bagi penyembuhan penyakit, yaitu diantaranya.

O Untuk mengompres anak yang panas demam, cuci bersih daunnya, keringkan kemudian panaskan sebentar di atas api agar layu. Remas-remas hingga layu, beri minyak kelapa, tempelkan pada perut dan kepala. Berfungsi sebagai kompres untuk anak yang panas demam, hal ini karena daun kembang sepatu mengandung flavonoida, sponin, dan polifenol.

O Obat sakit panas, akar ditumbuk halus, kemudian direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang setengah jam, lalu airnya disaring dan kemudian diminum.

O Sariawan, daunnya direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang seperempat jam, disaring dan kemudian airnya diminum.

O Bronkhitis, bunganya direbus selama lebih kurang seperempat jam, kemudian airnya disaring lalu diminum.

O Gonnorhoea, bunganya direbus selama lebih kurang seperempat jam, kemudian airnya disaring lalu diminum, air yang telah disaring setelah didiamkan selama satu malam (diembun-embunkan) lalu diminum.

O Gondok, akar diserbukkan dan direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang setengah jam, dapat digunakan sebagai obat kompres.

O Bisul atau abses, daun secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus sampai menjadi adonan seperti bubur. Letakkan diatas bisul atau abses, lalu dibalut. (khusus untuk pemakaian luar)

Artikel Yang Berkaitan

1. Pengobatan Herbal Demam Nifas.
2. Cacingan Dapat Menurunkan Fungsi Kongnitif Pada Anak.
3. Radang Telinga Pada Anak.
4. Merawat Dan Pengobatan Penyakit Typhus.
5.Diagnosis Dan Cara Mengobati Cacingan Pada Anak.
6. Kenali Gejala Typhus Pada Anak.
7. Radang Otak (Meningitis) Pada Anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar