Rabu, 06 Oktober 2010

Makanan Untuk Membantu Menurunkan Berat Badan

Para ahli gizi kini menemukan, menambahkan makanan tertentu ke dalam diet dapat membantu menurunkan berat badan. Dalam sebuah studi di tahun 2006, para periset University Of Toronto, Mississauga, menemukan, menurunkan berat badan dan mempertahankan berat badan yang turun jauh lebih realistik jika fokus beralih dari apa yang tidak boleh dimakan ke yang boleh dimakan. Berikut makanan yang disarankan untuk ditambahkan.

Protein.

Ketimbang makan-makanan yang mengandung karbohidrat para periset kini menemukan, makanan yang mengandung protein dalam jumlah secukupnya dapat mendorong penurunan berat badan. Perempuan yang makan 120 gram protein sehari dan berolahraga secara teratur akan dapat menurunkan berat badan rata-rata 21,5 pon dalam 4 bulan, atau 6,5 pon lebih banyak dibanding dengan perempuan yang mengkonsumsi jumlah kalori yang sama pada diet tinggi karbohidrat. Sebuah studi yang dikemukakan dalam The Journal of Nutrition, menemukan bahwa protein dapat menurunkan lebih banyak lemak di area perut sambil mempertahankan masa otot dibanding karbohidrat.

Tubuh ternyata perlu kerja keras dalam mencerna protein dibanding karbohidrat dan lemak. Jadi protein justru bakar lebih banyak kalori. Selain itu, karena perlu waktu untuk dicerna, protein juga membuat merasa kenyak lebih lama. Protein juga mensinyalkan perut untuk mengurangi produksi ghrelin, sejenis hormon perangsang nafsu makan. Dimana konsumsi protein dalam gram paling sedikit 50% dari berat badan dalah tujuan harian yang baik. Sebagai contoh, jika berat badan Anda 140 pon, dapatkan 70 gram protein.

Lemak.

Mengurangi lemak di piring tidak berarti mengurangi berat badan. Kendati pun kandungan lemak pada rata-rata diet orang Amerika turun dalam beberapa tahun terakhir ini, populasi terus menjadi gemuk, kata Walter Willett dalam Eat, Drink, and Weight Less. Pada kenyataanya, lemak tidak menunjukan berat badan naik lebih banyak dibanding protein atau karbohidrat sejauh intake kalori keseluruhan tidak berlebihan.

Sama seperti protein, lemak juga mengenyangkan. Lemak dapat menyebabkn melepas hormon tertentu di dalam perut, contohnya cholesytokinin yang memberi tau otak Anda sudah cukup makan.

Dalam study, subyek yang mengkonsumsi 33% kalori mereka dari lemak (banyak diantaranya dari kacang-kacangan - nut) menurunkan berat badan dalam jumlah sama dengan orang-orang yang dietnya hanya 18% lemak. Dengan memperlambat absorpsi karbohidrat ke dalam darah, lemak juga menstabilkan kadar gula darah dan bersama dengan itu, menghilangkan perasaan yang berubah-ubah, yang bisa menyebabkan ingin makan sesuatu dan makan berlebihan.

Disarankan untuk mendapatkan 25% sampai 35 % kalori dan lemak. Mayoritas lemak harus lemak tak jenuh seperti zaitun dan minyak zaitun, kacang-kacangan (nut), polong-polongan dan ikan berminyak seperti salmon, dapat dimasukan 1 sendok makan minyak zaitun, 1/4 cup almond (18 gram), atau setengah buah avokad (15 gram). Hindari lemak jenuh, ditemukan dalam daging merah, mentega, produk susu lemak penuh. Batasi tidak lebih dari 14 gram sehari dalam diet 1.800 kalori, 1 sendok makan mentega (7 gram) dan 3 ons daging tak berlemak (5 gram).

Buah-Buahan.

Buah sebagian besar terdiri dari air dari serat sehingga mengenyangkan tanpa menambahkan banyak kalori. Para ahli tidak menemukan kaitan yang jelas antara buah dan penurunan berat badan.

Grapefruit yang sejak lama dikatakan dapat membantu menurunkan berat badan, kini terbukti khasiatnya. Para relawan mengkonsumsi separuh buah grapefruit atau 230 ml jus garpefruit 3 kali sehari sebelum makan. Sesudah 3 bulan, pemakan grapefruit turun rata-rata 3,6 pon dan peminum jus rata-rata 3,3 pon. Para periset menduga khasiat ini berasal dari zat kimia tertentu di dalam grapefruit. Jika makan grapefruit tampak tidak praktis, coba bawa apel sebagai snack sebelum makan siang. Orang-orang yang makan satu setengah apel kupas 15 menit sebelum makan mengkonsumsi lebih sedikit 187 kalori dari makanan di banding yang makan applesauce, jus, atau tidak makan apa-apa.

Air.

Sama seperti minuman diet, air megandung nol kalori dan dapat membantu membakar kalori. Jika tidak minum kecukupan air, metabolisme turun. Minum 8 sampai 12 gram per hari termasuk optimal. Selain itu kita dapat mengacaukan rasa haus dan lapar. Anda akan makan lebih sedikit jika Anda minum 2 gelas air sehari sebelum makan.

Sup.

Sup dapat membantu memperbaiki tubuh. banyak riset menunjukan, makan semangkuk sup sebelum makan dapat mengendalikan nafsu makan. Dalam sebuah study, partisipan studi dihidangkan sup yang mengandung kaldu ayam, brokoli, kentang, kembang kol, dan wortel. Perempuan yang mulai makan siang dengan 1 1/2 cup, sekitar 129 kalori, mengurangi intake kalori dari seluruh makan sampai 20%.

Artikel Yang Berkaitan

1. Menu Diet bagi Diabetesi.
2. Diet Rendah Karbohidrat Menurunkan Berat Badan.
3. Minuman Bersoda, Manfaat atau Bahaya?
4. Berbagai Jenis Teh Dan Manfaatnya Bagi Tubuh.
5. Mengenal Fungsi, Jenis dan AkibatKekurangan Vitamin.
6. Manfaat Minum Air Putih Selama Kehamilan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar