Selasa, 19 April 2011

Akibat Defisiensi Zinc (Zn)

Zinc atau Seng (Zn) adalah zat gizi tipe II,zat gizi ini mempunyai sifat ketergantungan antara yang satu dengan yang lain. Dimana zat gizi yang paling rendah kandungannya adalah yang akan menentukan peranannya.

Akibat dari defisiensi tidak ada gejala yang spesifik, karena merupakan struktur dari enzim. Fenomena yang menonjol akibat defisiensinya adalah anoreksia (tidak nafsu makan) dan terhambatnya pertumbuhan.

Kelompok Yang Rentan Defisiensi Seng:

O. Anak anak yang dalam masa pertumbuhan.
O. Ibu hamil dan menyusui.
O. Orang yang telah lanjut usia.
O. Individu atau populasi yang sedikit mengkonsumsi bahan makanan sumber seng yang mudah diserap.

Kebutuhan Seng per Orang per Hari:

O. Bayi (3-5mg).
O. Anak usia 1-9thn (8-10mg).
O. 10thn->60thn (15mg).
O. Ibu hamil (+5mg).
O. Ibu menyusui (+10mg).

Akibat Defisiensi Seng:


O. Terhambatnya pertumbuhan.
O. Gangguan kontrol selera,penurunan ketajaman rasa.
O. Penurunan daya kekebalan tubuh.
O. Penurunan efisiensi penggunaan makanan.
O. Lambatnya proses penyembuhan luka, Impotensia.
O. Kelainan pada kulit.
O. Kekurangan zat Seng kronis akan mengganggu pusat sistem saraf dan fungsi otak.

Artikel Yang Berkaitan

1. Zing Micronutrien Yang Mempunyai Makromanfaat.
2. Suplementasi Zinc.
3.
Obat-obatan Tanpa Resep.
4. Jangan Sembarangan Minum Obat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar